Budaya bangsa yang terjaga sampai saat ini karena pemuda bangsa yang tidak hanya mengingat namun melestarikan budaya bangsanya sendiri. Terbukti dengan salah satu serangkaian acara yang diselenggarakan oleh Asrama UM. Acara dengan tema “Ciptakan Sportivitas Tumbuhkan Kreativitas dalam Semangat Penuh Solidaritas” diselenggarakan pada tanggal 13-14 sd 19-21 Feb’15 berlangsung selama dua minggu. Dilaksanakan diakhir pekan dimulai dengan pembukaan dengan penuh semangat warga asrama mengikuti lomba CCI (Cerdas Cermat Islam) dan DDA (Dormitory Debating Action).
Acara CCI dan DDA diselenggarakan selama dua hari pada pekan pertama dengan model dua tahap. Tahap pertama babak penyisihan dan tahap kedua babak final isu yang diangkat pada lomba DDA berupa masalah kekinian dari isu sosial politik pendidikan kebudayaan yang bersifat faktual. Domisioner Asrama Putri maupun Putra angkatan 2012 ditunjuk sebagai juri dalam serangkaian acara PKA dari CCI DDA dan AFC (Asrama Fashion Carnival).
AFC (Asrama Fashion Carnival) merupakan acara puncak dari serangkaian acara PKA. Diselenggarakan pada pekan kedua mulai pukul 7.30 WIB dengan Fashion Show Red Carpet sebagai pembuka acara puncak PKA kemudian dilanjutkan penjurian pakaian terunik dan terbagus dan dilanjutkan dengan acara jalan-jalan dengan rute dari Jalan Surabaya sampai Jalan Semarang dan berakhir di lapangan Asrama Putri. Fashion Carnival yang mengambil tema kebudayaan kota ini bertujuan untuk mengenalkan etnik dari daerah-daerah di Indonesia. Pesertanya berasal dari warga Asrama Putri dan Putra sesuai dengan RT masing-masing.
Sebagai puncak acaranya dihibur dengan penampilan akustik dan menyanyi bersama oleh kakak tingkat yang berada di asrama. “Harapan dengan adanya PKA berupaya untuk menjalin tali silahturahmi antara warga Asrama Putri maupun Asmara Putra. Kerja keras panitia kurang lebih sebanyak 43 orang terdiri dari penghuni Asrama Putri dan Putra dalam melaksanakan kegiatan tidak banyak mengalami kendala. Hanya saja kurangnya upaya pengkondisian waktu pelaksanaan yang membuat acara berjalan tidak tepat waktu” ujar ketua pelaksana Ilmiyatus Sa’adah Mahasiswi Fakultas Sastra. PKA merupakan serangkaian acara yang dikemas secara unik untuk memberikan hiburan bernuansa budaya dan keilmuan. (An/Fer/Ozi)