Select Page

Etatok Rindang Karjo, S.Kom
(Juara I Tenaga Kependidikan Berprestasi UM)

Semangat dan motivasi yang tinggi dalam bekerja sebagai tenaga kependidikan pada Subag Akademik dan Evaluasi dalam Biro Akademik Kemahasiswaan Perencanaan Informasi dan Kerjasama (BAKPIK) Universitas Negeri Malang adalah hal utama yang terlihat dari seorang Etatok Rindang Karjo. S.Kom. Pria yang lahir di kota Malang pada 6 Februari 1971 memulai pendidikannya di bangku kuliah dan lulus pada tahun 2001 dengan menyandang gelar Sarjana Komputer.

Berbagai macam bidang pekerjaan pernah ditekuninya mulai dari bidang developer, konsultan hingga menjadi tenaga kependidikan Universitas Negeri Malang pada tahun 2000. Memulai mengabdikan diri sebagai Tenaga kependidikan (Tendik) pada awal karir nya sebagai pelaksana di Fakultas Sastra pada tahun 2000 hingga 2006 kemudian berlanjut sebagai pembantu Pimpinan Fakultas Sastra dan Subbag Pendidikan dan Evaluasi pada tahun 2006-2007 dilanjutkan sebagai pembantu Pimpinan pada Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LP3) Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2012 serta kembali bekerja sebagai pembantu Pimpinan dalam Subbag Akademik dan Evaluasi pada 2013 hingga sekarang menjadikan Etatok sebagai Tendik yang matang dalam bidang pekerjaannya.

Pria yang menikah pada tahun 2002 dan kini dikaruniai dua orang anak yang kini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Taman Kanak-Kanak (TK) ini memiliki beberapa riwayat dalam proses pendidikan dan pelatihan yang telah diikutinya, mulai dari Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Gol II tingkat Jawa Timur tahun 2000, Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Akademik Angkatan I di Pusbangtendik Sawangan Depok tahun 2013, Pelatihan Web Design Full Package bertempat pada INIXINDO Surabaya tahun 2007 hingga memperoleh Sertifikat Lulus Ujian Nasional Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tingkat dasar yang diberikan oleh Universitas Diponegoro tahun 2014 membuat seorang Etatok mantap dalam melangkahkan kakinya sebagai Tendik Berprestasi tingkat UM.

Ketika ditanya oleh reporter Swara Pendidikan saat wawancara, bagaimana etos kerja, integritas diri dan peranan sosial dalam kerjasama dan komunikasi sebagai tenaga kependidikan, Etatok sebagai seorang tenaga kependidikan profesional Universitas Negeri Malang (UM) menjawab dengan lugas pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh reporter, “Dalam hal etos kerja yang biasa saya lakukan, terlebih dahulu mengenali diri sendiri kemudian mengasah kelebihan yang dimiliki dan memperkecil kelemahan dengan bercermin dengan orang sekitar lingkungan, mempelajari hal-hal baru yang dapat meningkatkan kemampuan demi mempermudah pekerjaan serta melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati sehingga dapat memperlancar pelayanan terhadap pimpinan, dosen, karyawan yang membutuhkan pelayanan saya di Subbag Akademik dan Evaluasi dengan target pekerjaan untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan dengan sebaik-baiknya, sebisa mungkin mencari cara yang mudah, cepat, dan tepat”. Selanjutnya Etatok sebagai seorang tenaga kependidikan profesional yang telah mengabdikan diri selama 15 tahun ini pun menambahkan. “Dalam hal integritas diri, saya selalu bertanggung jawab dengan segala macam hal yang telah saya lakukan. Demikian juga jika diberi tugas oleh pimpinan saya harus bisa menyelesaikan dan mengerjakan sesuai dengan yang diperintahkan dengan cara yang benar serta ketepatan waktu yang selalu saya perhatikan. Kemudian dalam konteks peranan sosial, dalam setiap melaksanakan pekerjaan saya akan selalu berhubungan dengan orang lain/rekan kerja sehingga membutuhkan komunikasi yang baik serta kemampuan khusus dalam berkoordinasi. Saya adalah seorang yang sangat mudah dalam menjalin kerjasama dengan rekan kerja sehingga dalam kegiatan-kegiatan tertentu saya selalu menjadi koordinator”. Meskipun dalam pekerjaannya sehari-hari ada beberapa kendala dasar yang dirasakan Etatok sebagai tenaga kependidikan, seperti infrastruktur atau fasilitas yang kurang lengkap dalam melakukan pekerjaan. Namun, hal tersebut tidaklah dijadikan kendala yang menjadi penghambat dalam menyelesaikan sebuah tugas melainkan dijadikan sebagai tantangan tersendiri bagi Etatok untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, mudah, dan tepat.

Lakukan yang terbaik untuk UM dan bangsa adalah sebuah statement lugas dan tepat yang dilontarkan oleh seorang Etatok sebagai Tendik berprestasi UM dalam wawancaranya bersama reporter Majalah Swara Pendidikan terkait dengan prestasinya sebagai Juara I tenaga kependidikan Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2015. Rasa bahagia dan bangga yang dirasakan Etatok sebagai peraih juara I tenaga kependidikan UM serta berhasil terpilih dari ratusan bahkan ribuan Tenaga Kependidikan lainnya di UM menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya untuk terus mempertahankan etos kerja yang dimilikinya saat ini agar terus meningkatkan semangat kerja pada hari-hari selanjutnya.(Ozy)