Malang- Mahasiswa baru pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) mulai melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara online. PKKMB tahun ini memiliki konsep acara yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti yang telah disebutkan kegiatan ini dilaksanakan secara asinkron online. Dimana semua materi PKKMB dapat diperoleh melalui website resmi PKKMB UM, kemudahan ini bertujuan untuk mempermudah mahasiswa baru pascasarjana dalam memperoleh informasi dimanapun dan kapanpun berada terkait kegiatan materi PKKMB. Selain itu, pelaksanaan yang diadakan secara asinkron online ini merupakan salah satu bentuk andil UM dalam memutus penyebaran Covid-19. PKKMB untuk mahasiswa baru pascasarjana dilaksanakan selama dua hari berturut-turut terhitung sejak hari senin, 21/09.
Diawali dengan pengenalan identitas kampus UM dan pengenalan cakrawala yang menjadi brand dari UM, di hari pertama pelaksanaan PKKMB juga terdapat sambutan serta penerimaan mahasiswa baru 2020 dari Rektor UM. Tidak lupa pula yang spesial pada pelaksanaan PKKMB tahun ini juga terdapat sambutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pada hari pertama juga terdapat materi mengenai wawasan perpustakaan dan perencanaan riset serta publikasi pada jurnal internasional bereputasi yang masing-masing materi tersebut dijelaskan pemateri melalui video.
Di hari kedua pelaksanaan PKKMB juga menyajikan materi mengenai registarsi akademik yang disampaikan melalui video, PPT, maupun dalam bentuk makalah. Kemudia juga terdapat pemaparan materi terkait pendalaman sipejar menggunakan konsep penyampaian serupa dengan materi-materi sebelumnya. Selanjutnya terdapat materi mengenai pengenalan kefakultasan, prodi, dan pimpinan serta pengelola pascasarjana disampaikan oleh Direktur, wakil direktur, dan koordinator prodi pascasarjana UM yang tergabung menjadi satu dalam sebuah video.
Direktur Pascasarjana UM, Prof. Dr Ery Tri Djatmika RWW, M.A., M.Si mengatakan bahwa visi keilmuan yaitu berkembangnya keilmuan pendidikan dasar berpendekatan pembelajaran yang mendidik, inter, multi, transdisipliner, bernilai kebaruan, dan original untuk menumbuh-kembangkan anak usia menengah sesuai potensinya, berpikir kritis, literat, dan numerat. Beliau juga menjelaskan bahwa, “Sejak berlakunya peraturan rektor nomer 7 tahun 2019 secara kelembagaan pascasarjana mengelola program studi multidisiplin. Multidisiplin disini adalah berbagai kajian yang dilakukan di pascarsarja pada program studi, itu melibatkan lintas disiplin ilmu dari berbagai fakultas di Universitas Negeri Malang”.
Pewarta : Salsabila Indana Zulfa-Internship Humas UM