Universitas Negeri Malang (UM) kembali menggelar aksi sosial donor darah bagi seluruh civitas akademika. Donor darah yang rutin diagendakan setiap tahun ini merupakan rangkaian peringatan Dies Natalis UM ke-61 tahun 2015. Bekerjasama dengan PMI Kota Malang kegiatan ini dilaksanakan Kamis, 15 Oktober 2015 bertempat di Selasar Graha Cakrawala UM.
Pelaksanaan kegiatan Donor Darah di Graha Cakrawala UM
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial seluruh warga UM dan diharapkan dapat memberikan kemanfaatan bagi banyak pihak yang membutuhkan bantuan darah. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mendonorkan darah. Selain mengurangi resiko stroke hipertensi dan penyakit jantung, tidak kalah pentingnya mendonorkan darah dapat mengurangi kelebihan zat besi di dalam tubuh serta membuat tubuh lebih sehat bugar.
Dalam aksi donor darah yang diikuti oleh mahasiswa, karyawan, dan dosen UM ini pihak PMI Kota Malang menyediakan 100 kantong darah. Panitia penyelenggara kegiatan sosial donor darah ini juga menyiapkan 100 buah doorprize untuk pendonor. Peserta terlebih dahulu mendaftar dan melakukan verivikasi data serta cek tekanan darah, apabila dinyatakan baik dan sehat maka pendonor dapat mendonorkan darahnya.
Apresiasi positif banyak diberikan sivitas akademika UM, salah satunya seorang mahasiswa yang baru pertama mengikuti aksi donor darah ini. Mas Nara yang merupakan mahasiswa jurusan Perpustakaan FS mengungkapkan motivasinya untuk mengikuti kegiatan donor darah ini karena ingin mencoba merasakan donor darah. “Saya penasaran dari dulu, gimana sih rasanya ikutan donor darah. Setelah merasakan donor darah pertama kali, rasanya ingin terus merutinkan aksi ini. Awalnya saya takut, tetapi bagaimana bisa tahu rasanya kalau tidak mencoba. Mendatang harapan saya kegiatan ini dapat terus diadakan dan menjadi kegiatan tahunan. Saya ingin bisa rutin tiap tiga bulan sekali mendonorkan darah bagi teman-teman yang membutuhkan,”ujar pemilik golongan darah B+ ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mbak Firda mahasiswa jurusan IKM FIK “Sebenarnya saya sudah tiga kali ikut donor darah, tapi yang dua sebelumnya gagal karena saya tidak memenuhi syarat untuk donor saat itu. Alhamdulillah untuk yang ketiga ini saya memenuhi syarat untuk bisa mendonorkan darah. Saya ingin dengan aksi sekecil ini dapat memberikan banyak manfaat bagi orang lain yang membutuhkan darah. Dukungan dari teman-teman sekelas menjadi motivasi saya untuk berani ikut mendonorkan darah saya. Petugas donor tadi menyarankan agar rajin berolah raga, supaya pembuluh darah vena saya dapat membesar dan memudahkan proses donor darah dilain waktu. Saya bersyukur dari pemeriksaan tadi hemoglobin dinyatakan normal, sehingga saya semakin termotivasi untuk merutinkan donor darah ini setiap tiga bulan sekali,”ujarnya. (Ksr)