Select Page

Anak muda bisa apa?, apa aja bisa aja kalee…..

Itulah ungkapan yang disampaikan Wakil Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin pada kuliah tamu yang digelar di Aula Utama, Gedung A3 lantai 2 UM (27/1/2016).

Acara ini dihadiri oleh Ormawa, dan UKM dilingkungan Universitas Negeri Malang. Hal ini dimaksudkan memberikan pembekalan kepada para mahasiswa tentang peran pemuda dalam pembangunan.

“Sejarah mencatat bahwa, pencapaian kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari peran para pemuda. Oleh karena itu sampai hari ini-pun peran pemuda sangat dibutuhkan untuk mengisi kemerdekaan”, jelasnya.

Lebih lanjut, Bapak satu anak kelahiran 7 April 1990 ini juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk senantiasa melawan rasa takut. Kadang rasa takut membuat seseorang terbelenggu. Takut mencoba hal baru atas pertimbangan takut gagal. Akhirnya dalam hidupnya datar saja, tidak menghasilkan apa-apa.

“Silakan mencoba sesuatu yang Saudara inginkan, apabila gagal anggap saja sebagai pembelajaran”, tungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Trenggalek terpilih, Emil Elestianto Dardak, Ph.D juga memberikan wawasan tentang kepemimpinan. Disampaikannya bahwa kemajuan sebuah negara dapat diukur dari sebarapa antusias para pemuda berperan dalam setiap sendi kehidupan.

“Kesempatan mengenyah pendidikan tinggi merupakan modal untuk mengembangkan bakat dan kompetensi saudara untuk kemaslahatan masyarakat. Mari bersama-sama memberikan apa yang mampu disumbangkan untuk bangsa dan negara Indonesia”, ucapnya.

Pria yang pernah menjabat Executive Vice President- Chief Business Development & Communication pada PT. Penjaminan Insfrastruktur Indonesia (Persero), juga menuturkan pengalaman pribadinya dalam bidang pendidikan maupun karir. Termasuk lika-liku dalam pencalonan sebagai kepala daerah di Kabupaten Trenggalek.

Kedua pemimpin yang baru saja memenangi pemilihan kepala daerah ini mampu menghipnotis audiens yang hadir. Muda, tampan, dan bertalenta merupakan sosok yang melekat pada kedua pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek ini. Kuliah tamu dengan tema “Young Leaders” tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab
peserta seminar.

(Penulis : Suhardi, Editor : Moch. Syahri)