Select Page

pada hari Rabu, Tanggal 3 Februari 2016, di FMIPA UM dilaksanakan Kuliah tamu dan Focus Group Discussion antara Tim KBK di FMIPA dan FT UM dengan Tim Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dari Unit Pusat Sains, Teknologi dan Bahan Maju (PSTBM-BATAN) yaitu Edy Giri R. Putra, Ph.D dan Dra. Mujamilah, M.Sc.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk saling memaparkan program payung penelitian sebagai bentuk tindak lanjut kerjasama antara UM dengan BATAN kedepan. Bapak Edy Giri R. Putra, Ph.D menyampaikan bahwa saat ini kerjasama dengan BATAN dimulai dengan menyusun rincian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kerjasama dan baru dilanjutkan penandatanganan MoU dan PK. Dalam presentasinya beliau memperkenalkan struktur organisasi PSTBM-BATAN, Renstra PSTBM-BATAN Tahun 2015-2019.

Selain memiliki banyak peralatan yang canggih, BATAN merupakan badan penelitian yang memiliki fasilitas neutron terlengkap se Asia Tenggara.

PSTBM-BATAN mempunyai fasilitas Spektrometri Neutron, yakni tempat untuk percobaan Reaktor. Alat ini dilengkapi dengan dua tabung pemandu Neutron dan Dipraktometer Neutron, yang berfungsi untuk mengukur teganngan sisa (PD/RSM).

Selain itu PSTBM-BATAN, juga dilengkapi dengan fasilitas pengujian Neutron Action Analisis (NAA) atau Spektrometer sinar gama.

Pada sesi kedua, presentasi dari Tim PSTBM-BATAN dilanjutkan oleh Ibu Dra. Mujamilah, M.Sc dari Litbang Bio-Nanomaterial untuk aplikasi kesehatan, beliau menjelaskan tentang penelitian biomedis yang menggunakan bahan dari nanomaterial magenetik untuk kesehatan dan beberapa capaian di tahun 2015 yaitu ditelitinya obat kanker dari bahan nanomaterial.

Setelah presentasi dari TIM PSTBM-BATAN dilanjutkan dari masing-masing Tim KBK FMIPA dan FT UM, dimana setiap jurusan memaparkan payung penelitian. Dari focus group discussion ini diperoleh beberapa topik penelitian bersama antara UM dengan BATAN, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dalam MoU dan PK.

Harapan mendatang kejasama Riset antara Universitas Negeri Malang dengan BATAN dapat bermanfaat bagi ke-dua belah pihak. juga dapat mendorong perkembangan IPTEK di tanah air.
(Penulis: Markus Diantoro, Editor: Moch Syahri)