Select Page

Menjadi unggulan dan rujukan (GuRu) merupakan target yang harus dicapai oleh tiap-tiap unit kerja di Universitas Negeri Malang (UM). Motivasi inilah yang melatarbelakangi penandatanganan kontrak kinerja antara pimpinan unit kerja yang meliputi Dekan, Ketua Lembaga, dan Kepala Biro dengan Rektor UM.
“Apa yang telah ditandatangani hari ini, itulah yang akan dilaksanakan” harap Rektor dalam sambutan pembukaan penandatanganan kontrak kinerja. Target terbesar untuk meningkatkan reputasi UM tahun ini adalah pada peningkatan publikasi terindeks.
“Tahun 2016 ini kita akan berusaha menghasilkan 194 artikel ilmiah terpublikasi berindeks Scopus. Sampai saat ini artikel ilmiah terindeks Scopus yang dimiliki UM masih 26 artikel. Upaya peningkatan tersebut kita lakukan dengan mewajibkan satu dosen untuk menghasilkan satu publikasi dalam satu tahun. Setiap dosen akan dipacu untuk menghasilkan jurnal ilmiah baik yang bereputasi internasional terindeks Scopus maupun yang non Scopus”, ujarnya.
Dosen Sastra Indonesia ini menyampaikan bahwa setiap PNS dosen tidak dapat memperoleh remunerasi penuh bila tidak memiliki satu publikasi ilmiah. Hal ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap dosen di UM.
“Pada masa yang lalu, mungkin hal ini masih bersifat longgar, sehingga ketika tidak memiliki publikasi karya ilmiah, dan remunerasi dosen belum terpotong. Tetapi sejak tahun ini saya meminta Wakil Rektor II untuk memotong jumlah remunerasi yang diterimakan bila tidak memiliki publikasi ilmiah”, urainya.
Dalam penandatangan kontrak kinerja dengan Rektor pada 20 Januari 2016, di Ruang Sidang Senat Gedung A3 Lantai 2 ini, disebutkan bahwa Dekan tidak hanya wajib mengkoordinasi dosen di fakultasnya untuk membuat publikasi jurnal ilmiah terindeks Scopus, melainkan juga harus dapat mengkoordinasi membuat karya ilmiah yang terindeks non Scopus.
“Kontrak kinerja yang ditandatangani ini merupakan dasar bagi para dekan untuk mengikat kontrak dengan para dosen di fakultas masing-masing untuk dapat membuat dan memiliki satu publikasi jurnal ilmiah. Sehingga harapannya nanti tahun 2017 kita dapat memiliki banyak publikasi dan dapat bangkit dalam hal publikasi ilmiah”, terangnya.
Sementara itu Dekan FMIPA, Dr. Markus Diantoro, M.Si yang ditemui di akhir kegiatan menyampaikan bahwa penandatangan kontrak kinerja ini merupakan pijakan dasar untuk mencapai target di tahun ini.
“Beberapa capaian renstra yang 5 tahun telah kita buat, ada beberapa hal yang kita tambahkan karena capaian tahun sebelumnya. Melihat target yang dicanangkan Rektor kepada FMIPA, kami yakin bisa dicapai seperti tahun pertama kemarin, “ujarnya.
Menurut dosen Fisika ini ada beberapa bagian yang diandalkan FMIPA dalam mencapai target renstra seperti PKM, PIMNAS, dan publikasi internasional yang terindeks. “Tahun ini kami ingin meningkatkan tidak hanya publikasi internasional yang dapat kita raih, melainkan kita juga dapat membuat publikasi ilmiah yang bereputasi, baik bereputasi scopus atau yang lain “, jelasnya di akhir wawancara.
(Penulis: Kartika Lazuardi/Kautsar Saleksa, Editor: Moch. Syahri)