Select Page

Penulis: Moh. Ian Fajrin

Menristekdikti RI, Prof. H. Moh. Nasir, Ph.D., Ak. menandatangani prasasti soft opening GKB project 4 in1 IsDB UM

IDB merupakan lembaga keuangan multilateral yang didirikan oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi negara anggota dan masyarakat muslim di negara bukan anggota dengan berlandaskan prinsip-prinsip Syariah. Jadi, tujuan IDB adalah untuk mendorong pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial negara-negara anggota dan masyarakat muslim baik secara perorangan maupun bersama-sama sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Produk dari IDB itu sendiri sama seperti Bank Syari’ah, yaitu ada Mudharabah, Ijarah, Istishna’, Musyarakah, IMBT, Equity Participation, HRD and Project Finance, Technical Assistance, Research and Training.

Proses pembangunan GKB Project 4in1 IsDB

Dukungan Islamic Deve-lopment Bank (IDB) bagi pengembangan empat perguruan tinggi sebagai Pusat Unggulan bagi daya saing Bangsa berlaku efektif sejak 19 Mei 2016. Melalui Program ini Universitas Negeri Malang (UM) bermaksud untuk mengembangkan institusinya sebagai Pusat unggulan inovasi belajar. Terdapat 5 (lima) program yang direncanakan dalam proyek ini (sumber piu-idb.um.ac.id), salah satunya adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas gedung beserta peralatan dan perabot yang menyertainya.

PIU – IsDB UM merancanakan proyek pembangunan 2 (dua) gedung setinggi 9 lantai yang berfungsi sebagai Gedung Kuliah Bersama (GKB). Gedung yang berdiri pada lahan seluas kurang lebih 36.000 meter persegi dan luas total gedung 44.917 meter persegi ini merupakan hasil desain dari PT. Patroon Arsindo, pada konsepnya gedung ini nanti tidak hanya digunakan sebagai gedung kuliah saja tetapi juga digunakan untuk yang lain seperti seminar, tempat tes dan lain sebagainya. Kontrak pelaksana PSC dipegang oleh PT. Widadari Semarang, dan pembangunan dilakukan oleh PT. PP Persero ,Tbk dari Jakarta. Kegiaan sudah masuk pada minggu 49 dan progress 58%, gedung yang akan dinamakan Gedung kuliah bersama, dan nanatinya akan dibedakan menjadi gedung 1/ tower 1 dan gedung 2/ tower 2. Fasilitas yang terdapat ruang laboratorium pada lantai 1 dan lantai 2, dengan total laboratorium sebanyak 13 laboratorium, seperti laboratorium kimia, biologi, lab Sentral, teknik elektro, dan sebagainya.

Lab testing center, yang digunakan untuk tes TOEFL pada lantai 8. Tetapi ruang yang paling banyak adalah ruang kuliah dengan pembagian ruang kelas yang dapat menampung 15, 20, dan 45 mahasiswa dan nantinya pengaturan akan diserahkan ke pusat.

Dana bantuan dari ISDB untuk project 4 in 1 (UM, UNEJ Jember, Universitas Mulawarman, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang-Banten), dan dari 3 Universitas tersebut hanya UM yang LPTK, sehingga pada saat awal project, ditentukan keunggulannya yaitu learning university, sehingga memfokuskan untuk menjadi DLI (Disruptive Learning Innovation) yang saat ini berada di bawah LP3 UM.