Dengan membahas isu-isu dalam upaya meningkatkan mutu karyawan, PT. Bank Danamon Syariah Indonesia, Tbk kunjungi Universitas Negeri Malang. Bank milik pemerintah tersebut menginginkan adanya sinergi UM dengan Danamon Syariah terkait dengan program pembiayaan untuk Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dan Koperasi Karyawan (KopKar). Program ini tentunya dapat digunakan dalam pemenuhan Modal Kerja, Investasi dan Multiguna dengan sistem Mudharabah. Kondisi ini diharapkan mampu memompa aktivitas pertumbuhan ekonomi di sektor perbankan. Hal tersebut yang melatarbelakangi para petinggi Bank Danamon yaitu Direktur PT. Bank Danamon Herry Hykmanto, CDCS, Senior VP- Syariah Business Head Bambang Atmaji dan Regional Sales Networt Head Mondro Juni Simon untuk hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan di Ruang Kerja Rektor Gedung A1 lantai 2 UM pada Kamis, 19 Maret 2015 jam 09.00 WIB.
Herry Hykmanto juga memuji para alumni UM yang telah bergabung di PT. Bank Danamon mampu berdedikasi dengan baik. Mungkin hal tersebut karena latar belakang pola pendidikan yang baik, sehingga dalam aplikasinya sebagai marketing bank hal tersebut dapat disampaikan kepada calon nasabah layaknya mengajar di sekolah. dengan metode ini ternyata ampuh dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. Menyinggung tentang program pembiayaan, Herry ingin karyawan UM dapat menggunakan program yang diluncurkan oleh Bank Danamon Syariah dengan berbagai fasilitas dan kemudahan sebagai karyawan dengan sistem syariah.
Maksud dan tujuan Bank Danamon tersebut diapresiasi baik oleh para petinggi UM yang menerima kunjungan tersebut, diantaranya Wakil Rektor II Prof. Dr. Wahjoedi, M.E., M.Pd, Wakil Rektor III Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed dan Wakil Rektor IV Dr. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed serta Kabag Kerjasama dan Humas Dra. Aminarti S. Wahyuni.
Prof. Dr. Wahjoedi, M.E., M.Pd menyampaikan bahwa UM pada dasarnya sudah bekerjasama dengan banyak lembaga perbankan, akan tetapi hal ini juga menarik jika Universitas Negeri Malang bisa berkolaborasi dengan Bank Danamon Syariah. Contohnya banyak sumberdaya manusia yang tersedia di dalam kampus UM, kondisi ini bisa dijadikan kesempatan untuk pemberdayaan SDM agar terserap di pasar kerja khususnya sebagai pengembang Bank Danamon Syariah. Dibidang pemberian kredit, Bank Danamon Syariah bisa bekerjasama dengan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) UM. Selama ini kredit pegawai dilayani oleh lembaga tersebut. Dr. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed menyambung bahwa alumni UM juga tersebar di seluruh pelosok negeri melalui Program Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T). Jika hal tersebut memungkinkan dijadikan media untuk memberikan informasi tentang investasi kepada masyarakat pelosok, maka akan lebih baik.
Mendengarkan uraian para Wakil Rektor UM tersebut Herry Kykmanto akan menjajaki lebih lebih jauh tentang hal-hal yang akan dijadikan Nota Kesepahaman. Melalui Subbag Kerjasama UM, Bank Danamon Syariah akan merumuskan Memorandum of Understanding (MoU). (Har)