Select Page

Universitas Negeri Malang menerima kunjungan Rektor dan jajaran pejabat Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dalam rangka penandatanganan MoU kerjasama lanjutan dan kegiatan study banding Program PGSD. Kegiatan MoU tersebut diadakan pada hari Senin 2 Januari 2015 di Lobi Rektorat Gedung A1 lantai 1 UM. Sekitar 30 orang mahasiswa dan beberapa pejabat Unlam tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

Penandatanganan  MoU antara UM dengan Unlam

Penandatanganan MoU antara UM dengan Unlam

Kegiatan yang penuh keakraban dan kekeluargaan ini juga dihadiri beberapa pejabat UM antara lain Rektor UM Prof. Dr. H. Ah. Rofi’uddin M.Pd Wakil Rektor I Prof. Dr. Hariyono M.Pd Wakil Rektor II Prof. Dr. Wahjoedi M.E. Wakil Rektor III Dr. Syamsul Hadi M.Pd M.Ed. Wakil Rektor IV Dr. I Wayan Dasna Msi M.Ed. Dekan FE UM Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto M.Ed. M.Si Dekan FS UM Prof. Hj. Utami Widiati M.A. Ph.D. Dekan FPPsi UM Dr. Fattah Hanurawan M.Si M.Ed. Karo AKPIK Drs. H. Amin Sidiq M.Pd dan beberapa pejabat yang lain. Dari Unlam hadir Rektor Unlam Prof. Dr. H. Sutarto Hadi M.Si M.Sc Wakil Rektor II Unlam Dra. Hj. Aslamiah M.Pd Ph.D dan beberapa pejabat lain.

Prof. Sutarto Hadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan MoU kali ini merupakan kunjungan kedua setelah sebelumnya ketika menjabat WR IV mendampingi Rektor Unlam Prof. Muhammad Ruslan menandatangani MoU antara Unlam dengan UM pada saat itu. Saya bersyukur dan merasa senang bisa hadir kembali dan berjumpa dengan Bapak/Ibu sekalian. Saya merasa senang bisa datang kembali ke Malang karena saya juga merupakan alumni Program Bahasa Inggris sebelum saya pergi ke Belanda pada tahun 1998. Selain itu banyak juga Dosen Unlam yang merupakan Alumni IKIP Malang. Bagi saya UM memiliki hubungan yang erat dan tidak bisa dipisahkan dengan Unlam tidak hanya di Banjarmasin di tempat lain alumni UM telah banyak memberikan kemanfaatan untuk dunia pendidikan bahkan di seluruh Indonesia. Bahkan teman-teman saya yang mau belajar ke Amerika Perancis Jerman dan negara lain sebelum berangkat belajar Bahasa Inggris di IKIP Malang pada saat itu.

“Terus terang kami ingin belajar pada UM Semoga UM berkenan membantu mengembangkan Unlam menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Oleh karenanya kami hadir di UM untuk menandatangani MoU yang telah dirintis oleh Bapak/Ibu sebelumnya sebagai penerus hubungan kerjasama para pendahulu kita” urainya.  “Alhamdulillah berkat kerjasama dengan UM kami telah banyak menghasilkan master dan doktor. Termasuk program yang saat ini sedang berlangsung yaitu program S3 Prodi Bahasa Indonesia ada kurang lebih 13 dosen Unlam yang sedang mengambil S3 bekerjasama dengan UM” lanjutnya.

Terakhir kami juga belajar kepada UM dalam pengelolaan keuangan perguruan tinggi. sesuatu yang tepat bagi kami bisa bertemu Prof. Rofi’uddin yang telah memiliki pengalaman dan prestasi dalam pengelolaan keuangan di UM selama ini. Kami berharap apa yang sudah dirintis bisa segera ditindak lanjuti agar Unlam bisa segera berkembang menjadi BLU dan keuangan menjadi lebih baik dalam pengelolaan. Pengelolaan keuangan yang baik merupakan jantung disebuah perguruan tinggi. Tanpa pengelolaan keuangan yang baik maka kegiatan-kegiatan di perguruan tinggi tidak akan berjalan dengan baik. Mudah-mudahan berikutnya ada staf dari UM yang bisa datang ke Unlam untuk memberikan training kepada para staf di Unlam tentang pengelolaan keuangan perguruan tinggi yang lebih baik.

Saya ucapkan terima kasih atas kesediaanBapak/Ibu jajaran pejabat UM yang telah menerima dan berkenan membantu kami dalam mensukseskan MoU ini.

Prof. Rofi’uddin dalam sambutan pengantarnya menyampaikan bahwa bersyukur atas adanya pertemuan MoU antara UM dengan Unlam sebagai tindak lanjut dan penerus kerjasama MoU sebelumnya. Pada kesempatan yang lalu UM memang sudah melakukan rintisan-rintisan kerjasama yang hasilnya sudah bisa diketahui beberapa antara lain dibukanya prodi-prodi bahasa. Kami memang merancang  bagaimana agar Unlam memiliki program S2 dan S3 yang kuat dengan SDM nya yang cukup mapan. Untuk S3 Unlam memang hanya bekerjasama program bahasa dengan UM sedangkan yang lain kami akan bekerjasama pada aspek yang lain sekiranya dibutuhkan.

Lebih jauh Rektor menyampaikan bahwa  “BLU memang merupakan opsi yang benar bagi perguruan tinggi agar Kuasa Pengelolaan Anggaran (KPA) tidak terbebabni dalam pengelolaan keuangan.  Saran kami pada teman-teman di Unlam yang saya sampaikan pada kesempatan lalu agar secepatnya mentuntaskan peralihan ke BLU agar pengelolaan keuangan dapat tertata dan menjadi lebih baik. Dari Unlam harus ada tim khusus yang berusaha mendorong dan merumuskan  terciptanya peraturan tersebut.  Memang benar bahwa bila perguruan tinggi ingin cepat maju  harus berusaha beralih dari sistem manual ke sistem komputerisasi dan IT yang lebih canggih baik dari aset pendidikan keuangan SDM dan aset-aset di perguruan tinggi tersebut. UM bersedia menemani dan membimbing teman-teman di Unlam untuk memperbaiki sistem pengelolaan keuangan” paparnya.

Bapak/Ibu sekalian forum silaturahmi ini saya rasa merupakan langkah awal yang baik untuk saling memantapkan perguruan tinggi masing-masing sekaligus  bermanfaat untuk pengembangan pendidikan lebih lanjut . MoU ini juga merupakan langkah yang baik untuk meneruskan hubungan kerjasama yang telah dirintis empat tahun yang lalu. Atas kepercayaan bapak Rektor Unlam dan  jajarannya untuk menjalin kerjasama dengan UM saya ucapkan terima kasih. (Ksr)