Keakraban sangat terlihat saat pelepasan kembalinya Mr. Fan Xiangang kembali ke China. Dengan dipandu translator Mr. Fan Xiangang menyampaikan apresiasinya terhadap Universitas Negeri Malang. Dosen Bahasa Mandarin tersebut mengucapkan terima kasih atas semua fasilitas yang diberikan UM dan merasa sangat nyaman atas terciptanya lingkungan yang baik. Mahasiswa di Universitas Negeri Malang begitu akrab dengan dosennya. tetapi Fan Xiangang harus kembali ke China setelah empat tahun mengajar di UM dan harus kembali di Guangxi Normal University. Kampus ini sudah dianggap sebagai rumah ke dua. Setidaknya itulah paparan translator menerjemahkan ucapan Mr. Fan dalam acara pelepasan Dosen Pusat Bahasa Mandarin pada Rabu, 18 Maret 2015 jam 19.00 WIB di Rumah Makan Inggil, jalan Gajah Mada No. 4 Malang.
Merespon kesungguhan hati Mr. Fan tersebut, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menyampaikan apresiasinya. Wakil Rektor I UM ini mengucapkan terima kasih atas ilmu yang diberikan Mr. Fan untuk mahasiswa UM yang menempuh Program Studi Bahasa Mandarin. Harapannya kerjasama ke depan terjalin semakin baik, mahasiswa UM yang menempuh studi di Guangxi Normal University semakin nyaman, serta peminat Program Studi Bahasa Indonesia di china juga semakin meningkat. Menyambung uraian Wakil Rektor I, Wakil Rektor IV Dr. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed menambahkan bahwa Universitas Negeri Malang akan lebih meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelayanan mahasiswa asing yang belajar di UM.
Selain Wakil Rektor I dan Wakil Rektor IV UM, juga hadir Direktur Hubungan Internasional (HI) Prof. Dr. Yazid Basthomi, M.A, Staf Ahli Wakil Rektor IV Apif Miptahul Hajji, S.T., M.T., M.sc., Ph.D, Kabag Kerjasama dan Humas Dra. Aminarni S. Wahyuni dan undangan lainnya. Sedangkan Mr. Fan Xiangang didampingi Ms. Fan Libo, Ms. Lulu dan para pengajar China yang tugas mengajar di Universitas Negeri Malang.
Iklim pendidikan di kota Malang memang sangat kondusif. Terbukti tahun 2015 melalui jalur Seleksi nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Malang mampu menyedot animo pelajar paling banyak di Jawa Timur. Para pelajar dan dosen asing pun nyaman untuk menuntut studi dan mengajar di Malang. Sehingga tidak salah apabila Mr. Fan Xiangang sudah jatuh hati ke Malang.
Akhirnya sekitar jam 21.00 WIB pertemuan berakhir,dan dilanjutkan dengan pengambilan foto bersama. (Har)