Select Page

Dalam rangka memberikan pembekalan dunia kerja kepada alumni UM yang baru saja diwisuda, Ikatan Alumni (IKA) UM menyelenggarakan Pelatihan Memasuki Dunia Kerja dan Campus Hiring. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 9 Maret 2015 di Aula Utama Gedung A3 lantai 2 ini diikuti oleh 182 orang peserta yang terdiri dari alumni yang baru saja diwisuda dan mahasiswa UM semester akhir.

Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut Wakil Rektor III Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M. Ed., Ketua I PP IKA UM Prof. Dr. HM. Bambang Banu S, MM, Sekretaris PP IKA UM Dra. Fatmawati, Staf Ahli WR III Ahmad Fahmi, S.T., M.T., Kabag Kemahasiswaan Drs. Taat Setyohadi, Kabag Kesma Drs. Rochman Santosa, Manager Channel Support Telkomsel Area III Jawa Bali  Bapak Hendra Kusuma, dan Ibu Mellisa Angelia selaku Biro Perekrutan Bank BCA Kantor Pusat  Jakarta.

Sambutan Wakil Rektor III Dr. Samsul Hadi, M.Pd dalam pembukaannya menyampaikan bahwa kami sangat bersyukur kita dapat berkumpul di kegiatan pelatihan memasuki dunia kerja yang digagas oleh IKA UM untuk mahasiswa semester akhir dan alumni UM yang baru saja diwisuda kemarin.  “Saya mengucapkan selamat kapada Saudara yang telah menyelesaikan studi di UM, yang hari ini hadir diacara pelatihan ini. Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada nara sumber dari Telkomsel dan BCA yang telah bersedia hadir jauh-jauh dari Jakarta” sambutnya. Kegiatan pelatihan yang digagas oleh IKA ini merupakan hal yang penting dilakukan dan strategis, agar alumni UM yang masih fresh ini bisa segera memiliki kegiatan atau pekerjaan baru. Harapannya dengan diadakan satu hari setelah wisuda dapat menjaring partisipan sebanyak-banyaknya.

“Momen ini merupakan kegiatan yang tepat untuk Saudara ikuti, saya mengingat kembali beberapa kata yang disampaikan oleh Rektor UM agar wisudawan segera menyongsong masa depan yang lebih baik setelah lulus dari UM. Saya harapkan setelah lulus ini Saudara dapat segera berkarier dan bukan bekerja” pesannya. Hakikatnya berkarier dan bekerja merupakan hal yang berbeda, ketika anda memasuki dunia kerja niatkan dalam diri anda untuk berkarier bukan bekerja. Bekerja pada dasarnya hanya  selalu mengikuti instruksi, sedangkan berkarier pada dasarnya mengikuti instruksi dan suatu ketika akan memberikan instruksi dalam pekerjaannya hingga akhirnya ada waktu dimana seseorang akan dihormati instruksinya. Berkarier juga dimaknai tidak hanya di keluarga, di masyarakat, di dunia kerja, tapi juga kita harus tumbuh.

Seorang sarjana pastinya berbeda dengan lulusan yang berada dibawahnya. Ketika dihadapkan pada dunia kerja seorang lulusan sarjana harus dapat tumbuh dan berkembang mencapai cita dan asa setinggi-tingginya. Baik berupa skill nya, attitude nya, dan posisinya. Hal ini dapat kita raih bila sejak awal bekerja sudah meniatkan diri untuk berkarier dengan baik. Sebagai lulusan the learning university tidak akan pernah lupa dengan semboyan menuntut ilmu sepanjang hayat, hal ini harus kita tanamkan dalam diri kita bahwa menuntut ilmu tidak hanya bisa diraih dalam pendidikan formal tetapi juga bisa didapatkan dari pengalaman bekerja. Dengan berkarier anda dapat memberikan manfaat yang lebih banyak kepada semua orang. Disaat anda menempati jabatan penting dalam sebuah perusahaan besar, maka Anda tidak hanya memberikan manfaat kepada diri Anda sendiri dan keluarga, namun Anda akan membagikan manfaat itu pada bawahan, atasan, teman kerja, dan relasi anda. Pastinya kemanfaatan yang anda berikan akan semakin luas dan berkembang.

Prof. Dr. Bambang Banu dalam materi pembukanya menyampaikan ucapan selamat kepada hadirin yang telah menyelesaikan tugasnya di UM sebagai seorang mahasiswa. “Kami selaku pengurus alumni UM ingin segera memberikan bekal yang akan saudara bawa setelah lulus, oleh karena itu pelatihan memasuki dunia kerja ini kami adakan. Semoga kegiatan pada hari ini dapat membuka pengetahuan Saudara tentang dunia kerja dan ilmunya dapat menjadi bekal Saudara dalam memasuki dunia perusahaan” urainya.

Lebih jauh dijelaskan pula untuk dapat memasuki dunia kerja atau perusahaan, setiap inidividu harus memiliki sembilan prinsip dasar kehidupan, antara lain memiliki etika sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kejujuran dan integritas yang kuat, bertanggung jawab, hormat pada aturan dan hukum masyarakat yang berlaku, hormat pada hak orang/warga lain, mencintai pekerjaannya, berusaha keras untuk menabung dan investasi, mau bekerja dengan tekun dan keras, serta tepat waktu. Selain sembilan hal tersebut, ada sepuluh atribut yang paling dicari  pada karyawan, antara lain kejujuran, tanggung jawab, dapat mengatasi masalah dan dapat memformulasikan, disiplin, mampu bekerjasama, interpersonal skills, menguasai bahasa asing, memiliki motivasi kerja yang tinggi, dan selalu berorientasi pada hasil.

Diakhir pelatihan ini diadakan hiring campus dan sesi interview langsung yang diadakan oleh Bank Central Asia, melalui Ibu Mellisa Angelia. Diharapkan dengan interview ini ada banyak peserta yang dapat diterima dan langsung bekerja di BCA. (Ksr)