Select Page

Program untuk mengubah perilaku guru dari pengajar ke arah pembangkit belajar siswa yang terselenggara dalam Teachers Quality Improvement Program (TEQIP) ternyata efektif memberikan sumbangsih bagi pelaksanaan pembelajaran di kelas. Program yang digagas oleh UM bekerjasama dengan PT. Pertamina (Persero) dimulai pada tahun 2010 akan dilanjutkan kembali dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk 5 (lima) tahun ke depan. Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Kerja Rektor Gedung A1 lantai 2, pada hari Rabu 27 Maret 2015 pukul 08.00 WIB tersebut hadir Brasto Galih Nugroho dan rombongan yang melalukan tinjauan kerjasama. Sedangkan dari Universitas Negeri Malang kunjungan tersebut diterima langsung Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd, Wakil Rektor I Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, Wakil Rektor IV Dr. I Wayan Dasna, M.Sc., M.Ed , koordinator TEQIP Dr. Isnandar M.T, serta jajaran pejabat LP3 dan BAKPIK UM.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut Rektor UM mengawali dengan apresiasi PT. Pertamina yang sangat peduli terhadap pendidikan di tanah air. Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd berharap BUMN milik pemerintah tersebut senantiasa dapat bersinergi bagi terlaksananya program-program demi kemajuan sumberdaya manusia yang intelektual. Dibahas pula rencana kerjasamana pelaksanaan TEQIP ke depan. Ada 6 kabupaten di 5 Provinsi yang akan di garap pada tahun 2015 yaitu diantaranya Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat, Kota Waringin Timur Kalimantan Tengah, Kabupaten Fakfak Papua Barat dan daerah lainnya di khawasan Maluku dan Kendari. Dr Isnandar, MT. Memaparkan keberhasilan TEQIP selama ini telah memberikan aspek positif bagi desain pembelajaran di sekolah. Teachers Quality Improvement Program (TEQIP) merupakan salah satu model pemberdayaan guru melalui pembelajaran bermakna dengan pola lesson study. Pada tahun 2010 diikuti oleh 1080 orang guru tersebar di 5 (lima) Propinsi: Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Jambi, dan Bengkulu. Kegiatan tersebut dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero) bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM). Dengan demikian bagi tentor yang sudah mendapatkan pendidikan dan pelatihan akan dapat menularkan ilmunya kepada guru yang lain di daerah.

Pada perencanaan TEQIP mendatang lebih fokus pada guru sekolah dasar (SD). Semula peserta TEQIP adalah pengajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Ada 6 orang trainer dan 36 guru sekolah dasar yang akan menimba pembelajaran di kampus UM pada tahun 2015. Serta jumlah tersebut nantinya dapat mentransfer kembali ke 324 guru kelas yang menjadi target program TEQIP. Hasil pelaksanaan TEQIP ini akan dievaluasi secara terus menerus (cycle) melalui proses merencanakan, melaksanakan, refleksi, memperbaiki pembelajaran, dilanjutkan melaksanakan, refleksi, memperbaiki pembelajaran lagi, dan seterusnya.

Dengan kegiatan semacam ini diharapakan proses pembelajaran yang ada di nusantara dapat tersalurkan secara merata, sehingga target pemerataan kualitas pendidikan ke depan dapat tercapai dengan baik. (Har/Ksr)