Select Page

Universitas Negeri Malang kembali mengadakan sosialisasi SNMPTN tahun 2015 yang kali ini diadakan di Kota Pasuruan. Kegiatan sosialisasi ini diadakan pada hari Kamis 26 Februari 2015 jam 10.00 – 12.00 bertempat di Aula Gedung Dinas Pendidikan Kota Pasuruan. Hadir dalam sosialisasi ini Wakil Dekan I FIP Dr. Hardika M.Pd Karo AKPIK Drs. H. Amin Sidiq M.Pd Kabag Akademik Drs. R.J. Herry Soewito Kabag Kerjasama dan Humas Dra. Aminarti S. Wahyuni Kasubag Akademik dan Evaluasi Dyah Istinawati Iskandar S.H. Tim Humas UM Tim PTIK UM. Peserta sosialisasi ini sebanyak 65 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan konselor dari perwakilan sekolah di Pasuruan Lumajang dan Probolinggo.

Dr. Hardika yang juga pimpinan rombongan menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh kepala sekolah dan konselor yang telah datang menghadiri kegiatan sosialisasi SNMPTN 2015 ini untuk berdiskusi bersama. Mengantar putra putri kita mencapai cita citanya untuk kuliah lebih lanjut menuntaskan proses pembelajaran 12 tahun sekaligus mengimplementasikan belajar sepanjang hayat. Ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan dan bagikan kepada Bapak/Ibu sekalian.

Universitas Negeri Malang (UM) merupakan LPTK tertua di Indonesia dan relatif kredibel sampai saat ini masih terus mengembangkan tenaga intelektual dibidang pendidikan dan profesi. Dalam perkembangannya UM telah mengalami banyak perubahan baik fisik sarana prasarana jumlah fakultas perkembangan proses pembelajaran juga perubahan terkait visi misi mendatang. UM telah menjadi kampus multikultural dimana hampir 28.271 mahasiswa yang aktif berasal dari berbagai etnis di seluruh Indonesia dan beberapa mahasiswa asing yg mengenyam pendidikan melalui program kerjasama. Mahasiswa yang kuliah di UM saat ini telah ditunjang oleh sarana prasarana yang memadai.

Lebih jauh disampaikan saat ini UM bersifat lebih humanis dalam proses penerimaan mahasiswa baru maupun proses perkuliahannya. Sekolah yang terbukti ada siswanya tidak menindaklanjuti hasil dari SNMPTN tidak serta merta UM akan memblack list sekolah tersebut asalkan siswa yang bersangkutan mengirim surat pemberitahuan bahwa tidak dapat menindaklanjuti hasil SNMPTN. UM tetap memberi kesempatan kepada adik-adik kelas dari sekolah tersebut untuk mengikuti SNMPTN tahun mendatang.

Dinas Pendidikan Kota Pasuruan yang diwakili Bapak Ghozali menyampaikan sebagai alumni saya merasa bangga dengan segala kemajuan yang telah diraih UM selama ini. “Saya sungguh kagum dengan kondisi infastruktur UM saat ini. Ketika saya berkunjung ke UM suasana dan kondisi bangunannya sudah banyak berubah. Dulu saat saya masih kuliah di IKIP Malang Fakultas Teknik masih berupa lapangan luas saat ini telah menjelma berdiri bangunan megah 5 lantai” ujarnya. Kami atas nama Dinas Pendidikan Kota Pasuruan berterima kasih yang sebesar-besarnya  kepada pihak UM yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan sosialisasi SNMPTN tahun 2015 ini. Sosialisasi ini diikuti oleh 65 orang konselor dan kepala sekolah dari Kota Pasuruan Lumajang dan Probolinggo. Semoga materi yang akan disampaikan nanti dapat berguna dan bermanfaat bagi anak didik kami disekolah agar dapat memahami pelaksanaan SNMPTN tahun 2015 ini.

Drs.  Amin Sidiq dalam materinya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu guru yang berkenan hadir dalam kegiatan sosialisasi ini. Kami bersyukur bisa berjumpa dengan Bapak/Ibu sekalian di kantor Dinas Pendidikan Kota Pasuruan ini. Lebih jauh dijelaskan mulai tahun ini sesuai dengan instruksi Rektor UM bahwa sosialisasi SNMPTN lebih diprioritaskan ke luar Jawa. Hal ini disebabkan banyaknya permintaan dari perwakilan sekolah diluar Jawa yang meminta untuk diadakan sosialisasi di masing-masing sekolahnya. Bahkan kebijakan terbaru Rektor UM mulai tahun ini alokasi penerimaan mahasiswa baru sebanyak 20% diperuntukkan untuk calon mahasiswa dari luar Jawa. Karena selama ini peminat UM di dominasi oleh siswa dari Jawa sedangkan kesempatan siswa dari luar Jawa semakin kecil untuk bisa masuk UM.

“Tahun 2014 lalu jumlah peminat yang mendaftar di UM mencapai 122.036 orang yang diterima hanya 6.000 orang. Tentunya hal ini menunjukkan bahwa peminat UM semakin naik dengan pesat. Oleh karena itu sosialisasi ini menjadi begitu penting agar siswa-siswa yang selama ini tidak mengetahui alur pendaftaran mahasiswa baru menjadi tahu dan jelas. Selain itu sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada calon mahasiswa tentang perguruan tinggi yang kredibel yang baik dan terakreditasi. UM saat ini telah terakreditasi A dengan nilai yang gemuk 372 dan merupakan LPTK satu-satunya di Indonesia yang terakreditasi A” urainya.

Dalam sosialisasi ini tidak hanya diisi penyampaian materi tetapi juga diberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan melakukan tanya jawab langsung. Peserta nampak antusias disaat sesi tanya jawab berlangsung. Banyak pertanyaan yang dilontarkan peserta tidak hanya terkait SNMPTN tetapi juga tentang proses seleksi SBMPTN dan jalur mandiri. Pertanyaan seputar Uang Kuliah Tunggal (UKT) beasiswa di UM kuota penerimaan mahasiswa baru juga mendominasi peserta. (Ksr)