Select Page

Kate nandi bro, ngopi kene lho iso pinter (dalam bahasa Indonesia “mau kemana mas, disini saja minum kopi, bisa pintar”) itulah text line dan sekaligus ajakan bagi warga Universitas Negeri Malang untuk menikmati sajian menu di Cafe pustaka UM. Cafe yag berlokasi di sebelah barat gedung Perpustakaan ini diresmikan oleh Wakil Rektor III Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed pada Kamis 7 Mei 2015 pukul 14.00 WIB. Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Rektor IV Dr. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed, Kepala Perpustakaan Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd, dan para undangan.

Kate nandi bro, ngopi kene lho iso pinter (dalam bahasa Indonesia "mau kemana mas, disini saja minum kopi, bisa pintar") itulah text line dan sekaligus ajakan bagi warga Universitas Negeri Malang untuk menikmati sajian menu di Cafe pustaka UM. Cafe yag berlokasi di sebelah barat gedung Perpustakaan ini diresmikan oleh Wakil Rektor III Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed pada Kamis 7 Mei 2015 pukul 14.00 WIB. Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Rektor IV Dr. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed, Kepala Perpustakaan Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd, dan para undangan. Dalam sambutannya Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed menyampaikan apresiasinya atas gagasan pendirian Cafe Pustaka yang mempunyai konsep memadukan antara intelektual dengan budaya/kebiasaan minum kopi. Kopi indentik dengan suasana santai, dan santai tersebutlah diharapkan adanya pemikiran-pemikiran yang bernilai akademis sehingga mampu melahirkan gagasan-gagasan baru. Dengan nuansa nyaman, bacaanya menarik seperti ini akan menciptakan rasa betah bagi para pengunjung khususnya civitas akademika UM, sehingga menumbuhkan budaya minat baca yang semakin meningkat. Perputakaan UM didesain bukan hanya menambah koleksi bacaannya, tetapi juga menarik para pembaca untuk dapat hadir di perpustakaan. Tambahnya. Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa Cafe Pustaka tidak hanya sebagai tempat ngopi, melainkan terjadi interaksi. Para kaum intelektual, baik dosen, mahasiswa dan masyarakat dapat bertemu dan saling bertukar inspirasi, sehingga literasi itu terbangun. Sajian menu inspiratif intelektual yang menggoda selera bisa dinikmati dalam Cafe Pustaka ini diantaranya bedah buku, lahap isu, santap gagasan, kenduri literasi, racik pustaka, seduh puitika dan ngemil baca. Macam-macam sajian itu dapat dinikmati para pengunjung dalam beberapa kegiatan mendatang. Sebelum kegiatan dimulai, acara pembukaan didahului tarian oleh para seniman UM. Kemudian ditampilkan pula pembacaan puisi buah karya Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd dan sajian musik. Akhirnya acara tersebut berakhir pada pukul 15.00 WIB. (Har/Ksr)

Wakil Rektor III UM, Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed, memecah kendi sebagai semoni pembukaan cafe pustaka

Dalam sambutannya Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed menyampaikan apresiasinya atas gagasan pendirian Cafe Pustaka yang mempunyai konsep memadukan antara intelektual dengan budaya/kebiasaan minum kopi. Kopi indentik dengan suasana santai, dan santai tersebutlah diharapkan adanya pemikiran-pemikiran yang bernilai akademis sehingga mampu melahirkan gagasan-gagasan baru.

Dengan nuansa nyaman, bacaanya menarik seperti ini akan menciptakan rasa betah bagi para pengunjung khususnya civitas akademika UM, sehingga menumbuhkan budaya minat baca yang semakin meningkat. Perputakaan UM didesain bukan hanya menambah koleksi bacaannya, tetapi juga menarik para pembaca untuk dapat hadir di perpustakaan. Tambahnya.

Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa Cafe Pustaka tidak hanya sebagai tempat ngopi, melainkan terjadi interaksi. Para kaum intelektual, baik dosen, mahasiswa dan masyarakat dapat bertemu dan saling bertukar inspirasi, sehingga literasi itu terbangun.

Sajian menu inspiratif intelektual yang menggoda selera bisa dinikmati dalam Cafe Pustaka ini diantaranya bedah buku, lahap isu, santap gagasan, kenduri literasi, racik pustaka, seduh puitika dan ngemil baca. Macam-macam sajian itu dapat dinikmati para pengunjung dalam beberapa kegiatan mendatang.

Sebelum kegiatan dimulai, acara pembukaan didahului tarian oleh para seniman UM. Kemudian ditampilkan pula pembacaan puisi buah karya Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd dan sajian musik. Akhirnya acara tersebut berakhir pada pukul 15.00 WIB. (Har/Ksr)