Select Page

Antusiasme pengunjung pameran terhadap UM sangat tinggi. Ini terlihat dari banyaknya siswa yang berkunjung ke stand UM. Tidak hanya sekedar meminta brosur, tetapi mereka juga mencari informasi seputar UM dengan bertanya langsung kepada staf yang bertugas.

Viola Alex Sandra (17), salah seorang pelajar SMA 5 Madiun, mengaku tidak sendirian datang ke pameran tersebut. Dia datang bersama teman- temannya untuk mencari informasi perguruan tinggi yang di idamkan. “Memang sengaja datang ke pameran karena saya ingin mencari informasi tentang UM. Saya ingin tahu jurusan apa saja dan syarat apa yang dibutuhkan agar bisa masuk ke UM,” kata Viola.

Dia menambahkan bahwa dia telah memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan di salah satu universitas di Malang. Adapun jurusan yang hendak dipilihnya adalah Bahasa dan Sastra Inggris. “Saya memilih Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris di UM karena selain menyukai bahasa Inggris, saya juga banyak mendapat informasi kalau jurusan bahasa Inggris di UM bagus,” ujarnya. Mendatang, rencananya Viola akan berusaha mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan sebaik mungkin melalui semua jalur baik SNMPTN maupun SBMPTN.

Sedangkan Aprillia Cahya Pramitha (17) pengunjung lainnya banyak bertanya seputar penerimaan mahasiswa baru dan beasiswa yang ada di UM. “Saya ingin tahu dan mendapat informasi seberapa besar peluang untuk bisa masuk di UM baik melalui jalur SNMPTN maupun jalur SBMPTN. Tentang beasiswa, saya ingin tahu beasiswa apa saja yang bisa di dapatkan selama kuliah di UM dan syarat apa saja yg dibutuhkan untuk mendapatkannya, “ ungkapnya.

Sri Pudjiarti, S.Pd., salah seorang guru pendamping dari SMKN 4 Madiun mewakili anak didiknya mencari informasi seputar biaya kuliah di UM. “ Terus terang saya ingin mendapatkan kejelasan tentang SPP dan biaya yang dikeluarkan selama kuliah di UM. Mewakili murid-murid, saya ingin mereka mendapat kepastian tentang biaya tersebut, “Urainya.

Sebagaimana di ketahui bersama sejak empat tahun yang lalu UM telah menerapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dalam menentukan besaran biaya kuliah. Besaran UKT dan pengelompokannya tersebut telah diatur sedemikian rupa. Pada kesempatan yang sama, E. Agust Ariwibowo, S.Pd., Salah seorang pengajar di SMAN 6 Madiun mengatakan bahwa pameran yang berlangsung hanya sehari ini dilaksanakan di gedung sekolah SMAN 6 Madiun.

“Kurang lebih ada 42 sekolah dari seluruh Madiun yang kita undang siswanya untuk mendapatkan informasi langsung mengenai penerimaan mahasiswa baru dari berbagai institusi pendidikan yang ada. Terselenggaranya pameran ini untuk meningkatkan wawasan pengetahuan perguruan tinggi / pendidikan profesi pada siswa kelas XII SMA/MA/SMK negeri maupun swasta di Madiun dan sekitarnya.,” urainya .

Lebih lanjut, menurut sekretaris kegiatan pameran ini, harapannya masing-masing perguruan tinggi dapat memberikan informasi kepada siswa dan orang tua secara luas dan tepat.

“Semoga dengan diadakannya pemeran ini dapat menambah pengetahuan dan minat siswa untuk masuk ke perguruan tinggi yang ikut dalam pameran ini. Hasil Akhir pameran ini diharapkan orang tua dan siswa dapat memperoleh gambaran secara matang tentang perguruan tinggi yang diminati, “paparnya diakhir pameran.

UM berusaha secara aktif mengenalkan dan memberikan informasi seluas-luasnya kepada publik Madiun tentang berbagai beasiswa dan jalur penerimaan mahasiswa dalam Pameran Pendidikan Tinggi/ Pendidikan Profesi Kota Madiun yang dilaksanakan 11 Januari 2015. Ratusan siswa dan guru dari berbagai SMA/MA/SMK di Kota dan Kabupaten Madiun mengunjungi Kegiatan yang berlangsung sehari ini dan diikuti oleh 23 institusi pendidikan dari seluruh Jawa Timur. (Penulis: Kautsar S/Suhardi, Editor : Moch. Syahri)